Cara Meningkatkan Nilai Pelajar Anak Di Sekolah
masnurulhudapringsewu.sch.id Angka penularan pandemi yang mulai menurun di sejumlah daerah, termasuk kota-kota besar di Indonesia, membuat semakin banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski begitu, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anaknya masih sangat diperlukan, guna mendukung anak untuk mencapai prestasi di sekolah. Dengan keterlibatan yang tepat, orangtua dapat membantu anak meningkatkan pemahaman anak akan pelajaran di sekolah. Merangkum laman Sekolah BPK Penabur, berikut cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan nilai pelajaran anak di sekolah :
1. Kenalkan konsep kelola waktu
Soal mengelola waktu sering kali tidak diajarkan di sekolah secara mendalam, seperti kapan harus bermain, belajar dan istirahat.
Bahkan, orang dewasa sekalipun sering masih gagal mengelola waktu dengan baik, apalagi anak kecil, yang tentu masih memerlukan bimbingan orangtua.
Jika keluarga telah menetapkan jadwal dengan baik, diperlukan konsistensi agar setiap kegiatan berjalan dengan teratur.
Mungkin saja sesekali anak lupa dengan jadwal kegiatannya. Di sinilah peran orang tua untuk mengingatkan agar anak tetap pada jalur waktu yang benar.
2. Cukup 15-20 Menit
Ada banyak sekali materi yang harus dipelajari anak, mulai dari pelajaran bahasa Indonesia, matematika, sampai olahraga.
Dengan demikian, banyak hal pula yang dipikirkan dan harus dikerjakan anak. Sesekali, bisa jadi ia mungkin terlupa dengan materi dan tugasnya.
Untuk itu, bantu anak memeriksa kembali tugas-tugas sekolahnya, sehingga orangtua dapat memastikan bahwa tidak ada PR yang tidak dikerjakan. Tak perlu memakan waktu lama, cukup 15-20 menit saja.
Metode ini sangat efektif dan efisien untuk membantu memperkuat apa yang telah ia pelajari pada hari itu. Keuntungan lain, orangtua memperoleh gambaran garis besar mengenai pelajaran yang telah diterima anak.
Jadi, masukkan ke dalam jadwal harian orangtua untuk bersama-sama anak mengkaji ulang pelajaran yang telah diterima saat sekolah.
3. Jangan malu bertanya
Setelah mengkaji ulang pelajaran dan memeriksa tugas-tugas sekolah, selanjutnya temani anak belajar atau saat mengerjakan tugas sekolah.
Ini bukan berarti orangtua menyelesaikan PR-nya, namun kapasitas orangtua adalah menemani dan memastikan anak menyelesaikan tugas-tugasnya.
Pada beberapa kasus, misalnya pelajaran matematika, sering kali ada nomor-nomor tertentu yang memerlukan pemahaman lebih mendalam.
Sehingga, tak jarang pula ada soal-soal yang belum ia temukan jawabannya. Sampaikan kepada anak bahwa ia bisa bertanya kepada guru di sekolah keesokan harinya, tak perlu merasa malu.
Edukasi seperti ini juga sangat penting untuk melatih kemandirian anak dan tak malu bertanya untuk hal-hal yang belum ia mengerti.
Tulisan Lainnya
PAWAI AKBAR MAULID NABI
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi, yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap akhlak dan ajaran Rasulullah SAW, serta mempererat ukhuw
Olimpiade bahasa Arab Tingkat nasional
Peraih medali Perak Lomba Bahasa Arab tingkat Nasional
Siswi Nurul Huda Berhasil Meraih Juara 3 Panjat Tebing Tingkat Provinsi
Siswa Mas Nurul Huda Pringsewu menyumbangkan prestasinya di cabang olahraga panjat tebing tingkat provinsi, terimakasih kami ucapkan kepada ananda OKTALIA. Inilah salah satu kegi
2 SISWI MA NURUL HUDA PRINGSEWU IKUT KE JUPROV PANJAT TEBING LAMPUNG
Kejurprov Panjat Tebing Lampung 2024 akan digelar di PKOR Way Halim Bandar Lampung pada tanggal 19 -21 Desember 2024 dan diikuti oleh 8 kabupten/kota se-provinsi Lampung. Pada p
KUJUNGAN BELAJAR SEKOLAH KAPAL PESIAR
Siswa-siswi MA Nurul Huda Pringsewu melakukan kunjungan belajar di Sekolah Kapal Pesiar CAPTAINA CLUB COLLAGE MA Nurul Huda Pringsewu 26 November 2024
